Syekh Khudhori adalah seorang ulama yang menguasai banyak disiplin ilmu, dari mulai disiplin ilmu Sastra sampai disiplin ilmu hukum-hukum Islam.
Oleh: Wahid Anwar
Nama lengkap pengarang Kitab Nurul Yaqin adalah Muhammad bin’
Afifi al-Bajuriy, yang lebih masyhur dengan julukan Syekh Khudhori Beik. Beliau
adalah seorang peneliti, khothib, pakar hukum Islam, pakar ilmu Sastra, dan
pakar Tarikh Islam.
Rihlah ‘Ilmiyyah Syekh Khudhori Beik
Syekh Khudhori Beik lahir pada tahun 1289 H di Kairo. Setelah menyelesaikan studinya di Madrasah Dar al-‘Ulum, beliau lalu mengemban tugas sebagai qodhi di Sudan di kota Khurthum.
Setelah itu, beliau
pindah ke Kairo sebagai seorang mudarris (pengajar) di madrasah al-Qudhot
asy-Syar’iy, dan menetap di sana selama dua belas tahun.
Setelah itu, beliau mengemban tugas sebagai guru besar Sejarah Islam di Universitas al-Mishriyyah, lalu kembali lagi ke Madrasah al-Qudhot asy-Syar’iy menjabat sebagai wakil di sana.
Akhir kesibukan
beliau di dunia pendidikan (‘ilmiyyah) adalah ketika beliau menjadi seorang
mufattisy (inspektur) Departemen Pendidikan.
Baca Juga: Biografi Sayyid Ahmad bin Umar asy-Syathiry, Sang Pengarang Kitab Yaqut Nafis
Syekh Khudhori adalah seorang ulama yang menguasai banyak disiplin ilmu, dari mulai disiplin ilmu sastra sampai disiplin ilmu hukum-hukum Islam. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan melihat gaya bahasa yang digunakan dalam setiap karyanya yang indah.
Selain itu, beliau juga
seorang khotib (penceramah) yang fasih dan lancar dalam berbicara. Beliau juga
senang muthola’aah dan membaca.
Beliau wafat pada 8 Syawal 1345 H/11 April
1927 M dan dimakamkan di Kairo.
Perawakan dan Akhlak Syekh Khudhori Beik
Postur tubuh Syekh Khudhori Beik agak pendek, berkulit kecoklatan, berjenggot tipis, bersorban dengan sorban sederhana dan mengenakan pakaian Azhari.
Baca Juga: Review Kitab Nurul Yaqin, Kitab Siroh dengan Paparan Siroh Nabi Saw. yang Sangat Runtut & Detail
Wajah beliau berseri-seri, berwibawa
dalam duduk, berbicara, dan berjalan.
Murid-murid beliau memuji beliau karena
akhlaknya, kepedulian, kecerdasan, kebijaksanaan, dan penguasaan bahasa
Arab-nya.
Karya-karya Syekh Khudhori Beik
Syekh Khudhori Beik meninggalkan banyak karya yang kesemuanya menarik dan penuh dengan faedah.
Diantara karya-karya beliau adalah:
- Nurul Yaqin fi Siroh Sayyid al-Mursalin
- Itmam al-Wafa fi Siroh al-Khulafa’
- Ushul al-Fiqh
- Tarikh at-Tasyri’ al-Islamiy
- Muhadhorot fi Tarikh al-Umam al-Islamiyyah
- Muhadzdzab al-Aghoniy
- Muhadhorot fi Naqd Kitab asy-Syi’ri al-Jahiliy li Duktur Thoha Husain
- Al-Ghozaliy wa Ta’alimuhu wa ‘Aro’uhu
- Durus at-Tarikhiyyah
- Muhadhorot fi Bayan al-Akhtho’ al-‘Ilmiyyah at-Tarikhiyyah
Demikanlah sekilas biografi Syekh Khudhori
Beik, sang pengarang kitab Nurul Yaqin. Semoga sosok tersebut dapat menjadi inspirasi kita dalam menjalani kehidupan yang penuh lika-liku ini. Amin.
Wallahu a’lamu bishshowab
Baca Juga: Biografi Imam ath-Thabari, Ulama yang Sangat Produktif Berkarya dan sajian perjalanan serta pelajaran hidup dari para tokoh lainnya yang terbukti menginspirasi lintas generasi di rubrik BIOGRAFI TOKOH.
Referensi:
- Al-A’lam li az-Zarkali, juz. 6, hal. 269.
- Mu’jam al-Muallifin, juz. 3, hal. 490.
0 Komentar